Dengan Menyebut Nama Allah Lagi Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Selasa, 27 Mei 2008

MEMORY DDRAM

DDRAM adalah merupakan memori tempat karakter yang ditampilkan berada. Contoh, untukkarakter ‘A’ atau 41H yang ditulis pada alamat 00, maka karakter tersebut akan tampil pada baris pertamadan kolom pertama dari LCD. Apabila karakter tersebut ditulis di alamat 40, maka karakter tersebut akantampil pada baris kedua kolom pertama dari LCD.
Jenis RAM yang terpasang juga harus menjadi perhatian. Saat ini penggunaan RAM jenis SDRAM sudah semakin ditinggalkan karena keterbatasannya apabila digunakan pada sistem dengan processor yang cepat, semisal yang sekelas Pentium 4. Sebagai gantinya, tersedia RAM jenis RDRAM/DDRAM. Karena selisih harga yang tidak terlalu jauh dengan SDRAM, maka disarankan untuk memasang DDRAM, khususnya apabila mainboard yang anda miliki mendukung penggunaan RAM jenis ini.

Aplikasi masa kini umumnya dapat bekerja pada RAM 64 MB, tetapi ini adalah konfigurasi minimal. Selain itu, RAM yang sebesar itu juga harus dibagi untuk file-file sistem operasi dan file-file DLL serta program-program residen. Akibatnya sistem terpaksa menggunakan ruang hard disk sebagai Virtual Memory. Penggunaan Virtual Memory yang terlampau besar menyebabkan kinerja sistem menjadi lambat karena kecepatan akses Hard Disk jauh lebih rendah daripada Physical Memory.

MEMORY SIMM


Single Inline Memory Module. Modul Memory yang umum digunakan mulai pada PC type 286 hingga Pentium generasi awal. Secara fisik, SIMM dikemas dalam modul 30 dan 72 pin.Juga dikenal sebagai memori statik, yaitu memori fisik yang bersifat hanya-baca.

MOUSE PS/2


Mouse PS/2 adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless

MOUSE SERIAL


Mouse adalah peranti input yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem komputer.

Sistem operasi baik Microsoft Windows , Linux , Unix OS-X memerlukan mouse sebagai pointer untuk memudahkan navigasi pada aplikasi/program.
Mouse ibarat tangan manusia yang memudahkan dalam menggunakan komputer, walaupun ada sebagian fungsi mouse yang dapat dilakukan dengan menggunakan keyboard.

HARDDISK


Hard disk merupakan salah satu peripheral penting didalam komputer. Karena harddisk merupakan media storage tempat kita menyimpan semua data. Harddisk seperti halnya dengan peripheral lain yang bisa mengalami kerusakan akibat static electricity (listrik statis), electric shock, dan berbagai faktor lainnya yang akhirnya kita bisa kehilangan data-data dalam hard disk tersebut.Mengatur partisi dengan baik adalah salah satu cara mengoptimalkan pemakaian hard disk. Menghapus, membuat, mengubah ukuran, dan memberi label partisi kini juga dapat Anda lakukan dalam sistem Linux. Semuanya dengan mengandalkan tool gratis dan open source!  
Anda tentu tidak asing dengan istilah partisi maupun tabel partisi. Dua entitas inilah yang mendefinisikan ‘ruangan’ pada hard disk. Bagi Anda yang tergolong pengguna PC awam atau tidak terlalu paham mengenai partisi, suatu hard disk dapat dianalogikan seperti sebidang tanah kosong. Sebelum dapat dipakai, tanah tersebut harus dibagi dalam petak-petak kecil terlebih dahulu. Petak inilah yang diibaratkan seperti partisi. Adapun tabel partisi diandaikan papan keterangan di depan area tanah yang menjelaskan berapa petak yang di dalam area tanah dan berapa luas masing-masing petak. Di dalam petak ini nantinya “ditanami” data, yang dalam wujudnya sehari-hari dapat dilihat sebagai file.

Jumat, 08 Februari 2008

Komponen-komponen CPU

Operasi Sistem Komputer
Husni, S.Kom
Pembahasan
1. Komponen-komponen CPU
2. Instruksi kode mesin
3. Mode-mode Pengalamatan
1. Komponen-komponen CPU
Anda telah mengetahui bahwa terdapat 3 komponen dasar di
dalam central processing unit (CPU), yaitu :
o Kumpulan register-register
o arithmetic and logic unit (ALU)
o control unit
Tulisan ini akan melihat operasi pada bagian register dan ALU.
Operasi pada control unit lebih rumit dan akan dibahas pada
bagian beritkutnya.
Register-register
CPU mempunyai sekumpulan register. Anda telah mengenal dan
mengetahui fungsi dari program counter (PC) dan instruction
register (IR). Beberapa tipe register lain adalah
Accumulator
Register ini merupakan register "scratchpad" yang digunakan oleh
ALU selama perhitungan aritmatika dan logika.
Register-register Index
Register ini digunakan untuk mengontrol perulangan program.
Stack pointer
Register digunakan mengelola stack dari data temporer yang
terdapat di dalam memory untuk setiap proses.
Register-register Status
2
Register ini digunakan untuk menyimpan status atau mode
operasi. Sebagian besar dari register ini bekerja dengan hasil
kalkulasi aritmatikan dan logika terakhir. Misalnya : carry,
overflow, zero, sign.
Register-register General purpose
Register-register ini disediakan untuk digunakan oleh para
pemrogram.
Arithmetic and Logic Unit (ALU)
o ALU biasanya mempunyai dua data input dan menghasilkan
satu hasil tunggal.
o Sebagai tambahan, bit-bit di dalam register status dapat diset
untuk menunjukkan apakah operasi disebabkan suatu
overflow, carry atau lainnya.
o Banyak operasi juga menggunakan bit carry dari instruksi
sebelumnya.
o ALU diberitahu apa yang dikerjakannya oleh sinyal-sinyal
kontrol dari control unit.
2. Instruksi-instruksi kode mesin
Umumnya komputer modern dapat melaksanakan 50 sampai 100
instuksi. Instruksi-instruksi ini dapat dikelompokkan ke dalam
beberapa tipe, yaitu :
o Aritmatika dan logika
o Perpindahan Data
o Aliran Program
Aritmatika dan Logika
Instruksi-instruksi ini digunakan untuk memanipulasi data. Tipe
ini selanjutnya dapat dibagi ke dalam 2 :
1. Monadic
Operasi-operasi yang hanya memerlukan satu operan, mencakup
o Set dan clear
o Complement dan negasi
o Increment dan decrement
3
o Shift dan rotate
2. Dydadic
Operasi-operasi yang memerlukan dua operan.
o Aritmatika : add, subtract, dan lain-lain.
o Logika : AND, OR, dan lain-lain.
Perpindahan Data
Instruksi-instruksi ini menggerakkan data di dalam sistem,
antara register-register, memory utama, stack, input dan output.
Jenis instruksi ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
Memory dan register
Digunakan untuk perpindahan data antara :
o Register-register
o Memory-register
o Memory-memory
Operasi Stack
Operasi yang dilakukan adalah Push dan pop
Operasi Input/output
Terdapat dua mekanisme yang sering digunakan :
o Isolated I/O – Instruksi-instruksi tertentu tersedia untuk
memindahkan data ke dan dari interface input/output.
o Memory-mapped I/O - Interface input/output diperlakukan
sebagai lokasi-lokasi memory, sehingga tidak diperlukan
instruksi-instruksi I/O khusus.
Program Flow
Normalnya program berjalan secara urut (sequential) – suatu
instruksi dieksekusi setelah instruksi lain sesuai dengan
urutannya di dalam memory. Namun begitu, urutan aliran
normal ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
Unconditional branches
Melompat ke suatu intruksi selain intruksi berikutnya, misalnya
melangkahi 10 instruksi menuju instruksi tertentu.
Conditional branches
4
Kadang kala intruksi berikutnya dieksekusi secar anormal,
kadang-kadang melakukan percabangan. Normalnya, keputusan
didasarkan pada nilai bit-bit di dalam register status, misalnya,
percabangan jika instruksi terakhir memberikan hasil nol.
Perulangan
Suatu variasi dari conditional branch, dimana eksekusi
bercabang kembali ke awal loop (perulangan), tergantung pada
nilai refgister index.
Subroutine calls
Sub-rutin ini menyimpan nilai dari program counter (PC) dan
register-regfister lain yang sedang digunakan sebelum
percabangan ke suatu dereten intruksi yang mengimplemetasikan
suatu procedure aau function. Setelah deretan instruksi,
eksekusi kembali ke alamat yang sebelumnya di simpan di dalam
PC, dan nilai-nilai register yang disimpan di-restore.
3. Mode-mode pengalamatan
Sebagian besar instruksi yang sesungguhnya dieksekusi oleh
komputer selama menjalankan suatu program terfokus pada
pergerakan (perpindahan) data ke dan dari memory. Adalah tidak
mudah menentukan alamat-alamat pasti (fix) di dalam setiap
instruksi, misalnya memerlukan lokasi data diketahui pada saat
program ditulis. Ini tidak mungkin karena beberapa alasan :
o Pada saat sebuah program membaca dari disk, program
tersebut akan ditempatkan di memory pada posisi yang tidak
dapat diperkirakan sebelumnya. Karena itu, lokasi suatu data
di dalam program tidak dapat diketahui sebelumnya.
o Demikian pula, data yang sebelumnya telah disimpan ke file
pada disk atau tape akan dimuat kembali ke memory (jika
diperlukan) pada posisi yang tidak dapat diketahui, dapat
tidak sama dengan sebelumnya.
o Jika data yang ingin digunakan akan dibaca dari peralatan
input, maka anda tidak mengetahui dimana posisinya di
dalam memory nanti.
o Banyak kalkulasi melibatkan operasi yang sama yang
diulang-ulang terhadap data dalam jumlah besar, misalnya
perubahan suatu gambar yang terdiri dari jutaan pixel. Jika
5
setiap instruksi beroperasi pada suatu lokasi memory pasti,
maka program harus berisi instruksi yang sama banyak kali,
sekali untuk setiap pixel.
Karena itu kita memerlukan strategi untuk menentukan lokasi
data.
Immediate addressing (pengalamatan langsung segera)
Pengalamatan langsung terhadap data, bukan alamat dimana
data tersebut berada, diberikan sebagai operan instruksi.
Direct atau Absolute addressing (pengalamatan langsung atau
absolut)
Mengakses suatu alamat pasti yang ditentukan.
Implied addressing
Lokasi data sudah tersirat di dalam instruksi, jadi tidak perlu
diberikan operan. misalnya, komputer yang mempunyai instruksi
INCA (increment the accumulator, menaikkan nilai accumulator).
Relative addressing (Pengalamatan Relatif)
Lokasi data ditentukan relatif terhadap nilai yang sedang
dipegang oleh program counter (PC). Ini bermanfaat untuk
penentuan lokasi data yang diberikan sebagai bagian dari
program.
Indirect addressing (Pengalamatan tidak langsung)
Suatu lokasi memory diberikan yang memegang lokasi memory
lain. Lokasi memory kedua ini memegang data sesungguhnya.
Mekanisme ini memecahkan masalah yang disebabkan oleh
pembacaan data dari file atau peralatan input selama program
berjalan (eksekusi).
Indexed addressing (Pengalamatan Berindeks)
Lokasi data dikalkulasi sebagai jumlah total (sum) dari suatu
alamat yang ditentukan oleh salah satu metode sebelumnya, dan
nilai dari suatu register index. Ini memungkinkan suatu array
data (misalnya gambar) diakses secara berulang-ulang oleh
deretan instruksi yang sama.